Doner Kebab

Yesterday I met Fine a.k.a Pipin and her super cute daughter, Hikari-chan. We went to Anpanman Museum in Yokohama. Before going home, I had dinner at Kebab Cafe Shibuya since I didn’t have any food at home. 😛 That was my second time ordering “big size” menu (last year I ordered Kofte). Well, I was really hungry, hehe. As far as I know, a Doner kebab are usually served wrapped in a flatbread or as a sandwich instead of being served on a plate. But this one was served on plate, plus they added rice there.

Kofte

Jadi tadi siang karena laper, ga ada makanan, plus malas masak, akhirnya saya ke Kebab Cafe, Shibuya buat cari makan. Liat menunya akhirnya saya iseng mau coba yang ini. Di awal dikasi sup dulu, rasa kentang, sup kentang kali ya :p Itu aja udah kenyang. Menu utamanya nasi, roti kebab, semacam beef burger, grilled green bell pepper (gede banget ini, tapi saya ndak suka :p), serta salad. Kenyang banget. Beres makan saya mau bayar, orangnya bilang sumimasen, awalnya saya ga ngeh, ternyata masih ada ceylon tea. Di Jepun sini makan siang emang lebih murah ya, n suka ada lunch set. Tadinya saya mikirnya ga ada sup dan teh itu :p Well, tapi menurut saya masih lebih enak kebabnya dibanding ini 😀

Kebab Shibuya

Beres kimonoan dan kelaparan sejak siang, akhirnya makan kebab di Shibuya sama Sre. Pertama kali makan kebab di Shibuya. Enak, tapi saosnya kurang pedes buat saya. Sre padahal udah kepedesan, haha.

Kebab Osu Kannon

Siang makan unagi, sore makan kebab di Osu Kannon, Nagoya. Enak enak. Osu Kannon mengingatkan pada Ameyoko, Ueno. Dan di Ameyoko juga ada kebab, yang udah pernah dimakan di sana namun tak sempat difoto :p