Milky Green Tea Hot

Throwback July 20th. I tried another restaurant in Jalan Riau. I’m sorry I already forget the name. 😛 This was the beverage I ordered that time. I love green tea and green tea will always remind me of Japan. Unfortunately, I can’t really taste the green tea in it. But I understand, green tea is expensive here, haha. Beside that, the milk was too much and too sweet for me. I also ordered Korean style ramen, but I also forget what it’s called there. The ramen was not so special, I felt it’s just like instant noodle with veggies, egg, kimchi, and spicy soup. You can cook it by yourself, haha..

Kawa Daun

Yesterday my family brought me to try kawa daun. Kawa is Minangkabau word for coffee and daun is Minangkabau or Indonesian word for leaves. Kawa daun is a Minangkabau traditional drink, especially from Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Kawa daun originated from roasted dry leaves of coffee tree. The dried leaves is boiled with hot water and poured to coconut shell. The taste was between tea and coffee. We went to Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung. On this area (Jl. Bukittinggi-Batusangkar), we could easily find kawa daun stalls. We entered Pondok Goreng Alifha Kawa Daun, Tabek Patah KM 16, Batusangkar, Sumatra Barat. They served not only kawa daun but also goreng (assorted fritters) such as tahu isi (filled tofu), bakwan (vegetable fritter), and goreng tapai (fried cassava tapai)Size of the goreng was big, and the price was only Rp1,000, except goreng pisang (banana fritters) which was Rp1,500. Kawa daun was only Rp2,000. Very cheap and delicious. You should try them. 🙂

ダブルベリーとチョコチップジェラート

Before returning to Tokyo, we dropped in a cheesecake shop, still neat the Kachi Kachi Ropeway entrance. I just made cheesecake the previous night, so I didn’t want to buy any cheesecake there. 😛 I saw some cheesecake factory products there, which reminded me to the place where Penny works in The Big Bang Theory serial, haha. I just waited for other friends, until I saw Bintang and Tami bought ice cream. I was tempted, and finally I bought one, hehe. Here was the price: single size (one kind of ice cream of your choice) 350 yen, double size (two kinds of ice cream of your choice) 400 yen. By my simple logic, it’s better to buy the double size, haha. I chose double berry and chocochip flavor, Tami has bought matcha and Hokkaido creamcheese flavor, and we were happy trying four kinds of them. 😀 By the way I just realized that the name was gelato, and I never knew that gelato is the Italian word for ice cream, haha. I often saw “gelato” in Saizeriya’s menu and previously I thought it was something made by using gelatin. 😆

Shiroi Koibito Chocolate Drink

Tampaknya Hokkaido terkenal sekali dengan produk chocolate factory yang bernama Shiroi Koibito. Sebelumnya saya dapat biskuit/coklat Shiroi Koibito gitu dari games bingo di bis, tapi pas cek ingredents-nya ternyata ada shortening. Ditelpon ke customer service-nya katanya shortening-nya campuran lemak nabati dengan hewani. Fufufu. Artinya ga bisa dimakan deh. Ternyata Shiroi Koibito ada versi minumannya juga, dan pas liat ingredients-nya insyaallah aman. Akhirnya dicoba deh. Sebotol kecil gini 210 yen, tapi emang enak sih, dan kental pula. :p

Bocca Mango Lassi

Siang itu berkunjung ke Touya Lake. Pas masuk toko-tokonya, saya lihat ada minuman yoghurt, termasuk yang mango lassi ini. Saya suka mango lassi di restoran Siddique Shinjuku. Dulu pernah nyicip guava lassi somewhere-lupa-di-mana, tapi rada aneh buat saya, tetaplah mango lassi yang enak menurut saya. Akhirnya ketimbang rasa berry saya pilih yang mango. Saya cuma beli satu botol kecil, harganya 250 yen, rada mahal ya :p Mau beli dua takutnya kebanyakan, mana lassi gitu kan enakan diminum pas dingin. Baru minum seteguk pas di bis, ya ampuuun, enak bangeeet. Pingin balik lagi ke toko buat beli tapi udah ga sempat karena bisnya udah mau berangkat. Berani bilang ini mango lassi terenak yang pernah saya coba, dan dia kental banget. Pingin lagiiii, tapi di tempat lain di Hokkaido ga saya temukan lagi. Jangan-jangan cuma ada di area Touya Lake itu, huhuhu >.<

北海度ミックスソフトクリーム

Ceritanya mampir di suatu tempat yang ada tempat belanja-belanjanya. Di Hokkaido banyak sekali yang jualan soft cream. Dari list rasa yang ada, saya tertarik sama melon dan lavender, karena dua-duanya bisa dibilang khasnya Hokkaido. Untungnya ada yang mix keduanya, jadi saya beli itu saja. Katanya sih cuma dijual di Hokkaido :p Di tempat lain ada yang jualan soft cream rasa tinta cumi donk, wew. Ntah kayak apa rasanya, saya ga minat beli 😆

Es Kelapa Buah

Pas baca nama menunya itu saya ngebayanginnya dapetnya es kelapa berisi buah-buahan, ahaha. Ternyata es buah kelapa.

Sakura Soft Cream

Hari ini hunting sakura, yay. Pas di sekitaran Nippon Budokan, akhirnya beli si es krim ini. Ada beberapa rasa sih. Berhubung lagi musim sakura akhirnya pilih rasa sakura walau dari hati terdalam pingin yang rasa mangga, ahaha. Abis diemut ujungnya baru kepikiran moto, eaaa. Pas ada satu pohon sakura pink banget, akhirnya dijadiin latar :p Btw ini es krimnya rasanya kayak es krim vanilla aja, cuma dikasi pewarna pink dari sakura kali ya? Ahaha. Ntah dink. Atau saya aja yang ga tau rasa sakura.. 😀

Baskin-Robbins: ストロベリーベイクドチーズケーキ

Abis dari acara Sarasehan Wisudawan PPI Kanto di SRIT tadi, kami para warga RW geje nge-BR di Meguro. Lumayan ada yang bisa ditodong untuk mensubsidi, hihi. Akhirnya saya beli yang ini. Enak euyyy. Fresh strawberry sundae: strawberry baked cheese cake. Stroberinya enak, cheese cake-nya enak, es krimnya enak, cone-nya juga enak. (mmm)

Baskin-Robbins: Happy Doll くま

Jadi kemarin kan nge-BR ditraktir Kiki. Liat gambar si Happy Doll ini asa pengen, tapi akhirnya pilih yang Single Sundae gara-gara yang ini kayaknya es krimnya lebih dikit, haha. Trus tadi di Tokyo Tower ternyata ada BR juga. Demi mengobati penasaran, dibelilah si es krim ini. Hanya karena bentuknya yang lucu, haha. Ini bentuk くま alias bear. Masih ada bentuk rabbit dan panda :p